20 Jun 2010

Pemandian Tjihampelas

Kemarin siang, sembari menunggu film toy story3 yang masih 1 setengah jam lagi, akhirnya saya jalan iseng ke pemandian cihampelas yang katanya sedang digusur. Jelas sekali saya penasaran dengan keadaannya sekarang seperti apa, bagaimana dan mau jadi apa nantinya. Sejujurnya, saya gak ingat betul detail tempat renang ini, karena saya hanya 1-2kali saja pernah ke sana, itupun karena ada tes renang dari sekolah. Yang saya ingat dulu cuma satu: Capek pulangnya karena jalannya menanjak!


Sempat terjadi cekcok masalah mengenai pembongkaran pemandian cihampelas ini, semua terjadi karena kesimpangsiuran apakah tempat ini termasuk yang dilindungi atau bukan. Padahal,sudah terbukti bahwa tempat ini merupakan kolam renang pertama di indonesia. Bisa dilihat dari situs bandung-heritage. Dan, saya sangat menyesalkan keputusan akhirnya: dibongkar untuk dijadikan hotel. Ouch!


Ketika saya sampai disana, saya cuma bisa ternganga. Semuanya sudah rata dengan tanah kecuali kolam yang ada patung neptunusnya! Bahkan airnya pun masih mengalir dari patungnya! Katanya itu asalnya dari mata air, makanya masih terus mengalir,waduh!


Ada rasa sedih yang datang ketika melihat pemandian cihampelas sekarang, seperti ketika melihat kampung di bawah jembatan pasopati yang digusur atau bangunan di jalan braga yang dihancurkan. Mungkin karena merasa kehilangan kenangan. Rasanya sayang sekali kalau sampai terhapus dan hilang terganti begitu saja.


Tapi diantara reruntuhan itu, masih saja banyak anak-anak yang bermain gembira, bapak-bapak yang sedang bekerja atau hanya sekedar nongkrong saja melihat bekas pemandian bersejarah itu. Yah, mau bagaimana lagi? kolamnya sudah dihancurkan, kita sendiri juga sudah tidak bisa berbuat apa-apa, saya pribadi hanya bisa mendokumentasikan saja dan ikut bermain bersama anak-anak tadi. Senang juga melihat anak-anak tadi bermain di reruntuhan kolam. Malah, anak-anak tersebut girang sekali waktu diajak mengobrol teman saya dan difoto oleh saya. Baru sekali foto, langsung kecanduan! Akhirnya malah minta foto terus,hahahaha! Malah sampai teriak bahagia waktu saya bilang nanti akan saya kasih fotonya di facebook.Terus saya tanya, memangnya tahu apa facebook? Ketiganya kompak menjawab "Eennnggaaakkk!" Hahahaha!

Akhirnya, saya kenalan sama mereka bertiga.Namanya Akbar, Habib dan Ujang. Katanya, dulu waktu sebelum dibongkar, mereka sering berenang di pemandian ini, bahkan masuknya gratis! lah, gimana caranya? hahaha! Akhirnya untuk menghabiskan waktu kami berfoto-foto di depan patung neptunus dan terpaksa rela basah kaki buat masuk ke kolamnya.



Akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke ciwalk, tapi ketika sudah mau pergi, anak-anak itu teriak-teriak "jangan pulang dulu kak, cari kepiting dulu!"
lalu si Ujang sibuk ke pinggir kolam mencari sesuatu, setelah ketemu, dia langsung lari-lari ke arah kami.
"Ini kak,kepitingnya" sambil menyodorkan tangannya.
Ternyata tadi dia mencari kepiting kecil atau keuyeup yang suka ada diantara reruntuhan. Mungkin dikasih lihat sebagai salam perpisahan.



Saya jadi berpikir, kebahagiaan memang bisa ditemukan dimana saja, sekalipun di atas reruntuhan kolam tertua di Indonesia. Nasib patung dewa neptunus itu memang tinggal menunggu waktu, tapi bukan berarti kita juga harus berlarut dalam kesedihannya juga bukan?

5 comments:

  1. Hi...

    Sedih banget liat postingan kamu ini, 15 taun aku berenang di situ, dari mulai hanya untuk theraphy penyakit asma-ku, sampe gak sengaja jadi atlet...

    Aer dingin di kolam itu (itu emang aer dari sumber alami) bikin kangen, abis berenang di sana gak kayak berenang di tempat2 lain... gak bau kaporit...

    Sayang banget tempat bersejarah yang menelurkan 6 dari 7 pemain utama Polo Air Indonesia di taun 60-an harus tergusur karena kepentingan komersil

    ReplyDelete
  2. Hi...

    Sedih jika melihat pemandian tjihampelas sekarang sangat disayangkan padahal dulu sangat berguna
    dulu sewaktu di SLTP saya sering berenang disana tempat nya sepi tapi air nya jernih dan segar dan benar gak bau kaporit

    ReplyDelete
  3. Ini ternyata yang di ceritain nenek, klo di cihampelas ada pemandian. Pas ditanya suka ke cihampelas? kolam renangnya masih ada ga? Aku bingung, emang ada ya kolam renang di cihampelas? perasaan nggak ada.
    Pas baca ini, ternyata emang pernah ada, yang dibilang nenek itu memang bener. Tapii, sayang aku nggak bisa ngerasain berenang disana. Sedihnya, padahalkan klo misalkan kesana dan berenang, ntar aku cerita ke nenek, pasti biang "masih ada nek, aku kemarin kesana" tapi sayangnya kata itu nggak akan terucap.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, reaksi banyak orang memang pada sedih waktu tahu kolam ini dibongkar jadi hotel. Gosipnya, kolam neptunusnya akan dipertahankan sbg interior hotel,tapi saya sudah lama sekali tidak pernah menengok ke sini lagi sih, jadi gak tahu apa berita itu benar apa gak :(

      Delete
  4. Sebuah tempat bersejarah yg semestinya d lestarikan,cma mmg uang lbh berkusa..sya sendiri dri masa cma main air hingga sya bsa berenang semuanya karna kolam renang Cihampelas..amat sangat d sayangkan.

    ReplyDelete