The Return of Superman

Bukan. Ini bukan tentang Superman yang celana dalemnya di luar itu. 

Ini tentang serial korea yang isinya bapak-bapak yang mengurus sendiri anaknya selama 2 hari tanpa dibantu istrinya. Selain Running Man, ya inilah tontonan yang saya tungguin setiap senin di Youtube. Awal tahu ada serial ini dari teman saya yang posting tentang anak kembar tiga di Path. Karena penasaran, akhirnya saya coba tonton, loh, kok ternyata seru! Anak-anaknya kadang nyebelin tapi lebih sering ngegemesin. Gara-gara nonton ini, saya jadi lebih tau (dikit) soal beberapa sifat anak kecil sama beberapa cara orangtua kalau lagi ngadepin anaknya yang cranky. Maklum, saya gak begitu ngefansnya sama anak kecil, tapi di serial ini semua anaknya lucu~!

Favorit saya adalah si kembar tiga (plus ayahnya). Gak kebayang gimana capeknya ngurusin anak sekaligus tiga orang, mana masing-masing cerewet semua lagi. Oh, ternyata gini ya kalau jadi orang tua, ditanya terus sama anak non-stop. Cocok buat ajang latihan wawancara kerja (halah). Adegan favorit triplets saya sudah pasti waktu mereka makan, makanan yang mereka makan tuh selalu keliatan enaaaaaaaaaaakk banget (pasti pada setuju kkaaaann?)

Gak semua ceritanya berkisar di gembira-gembira aja sih, terkadang ada beberapa adegan yang bikin sedih atau terharu. Salah satunya adegan ketika binatang peliharaan Haru mati. Gak kebayang gimana rasanya jadi ayahnya waktu ditanya kenapa burungnya udah gak ada lagi di sangkarnya.

Selain triplets, saya juga suka dengan keluarga Jang. Kalau yang ini, anaknya sudah bukan batita lagi, ada Junu yang udah SD dan Junseo yang baru mau masuk sekolah. Saya paling suka lihat cara ayahnya yang seneng ngobrol sama anak-anaknya, kelihatannya mereka memang saling dekat satu sama lain. Adegan yang paling saya sukai dari mereka hampir semuanya adegan ketika mereka sedang mengobrol di ruang keluarga, seperti saat mereka ngobrol tentang kakeknya yang sudah meninggal ini.

Ketiga episode di atas udah tergolong episode lama. Ada juga beberapa episode baru yang ngebuat saya terharu, huhuhuhu. Salah satunya adalah ketika Jaea "dimarahi" oleh ayahnya ketika kalah bertanding tenis. Sifat ayahnya ini mengingatkan saya pada beberapa postingan yang pernah ditulis di blog Adhitya Mulya. Saya juga hampir nangis waktu ayahnya ditanya oleh koleganya apakah dia merasa sedih ketika melihat anaknya menangis karena kalah, "Of course it hurts. I feel sad. It's better that she cries now. When she's older dan cries...it's nothing compared to crying now. It's better to cry now. If she cries a lot now, there'll be more happy days in the future" Huuuwwaaaaaa langsung mbrebes miliiiiii~

Yang terakhir, ada adegan yang baru-baru ini saya tonton tentang Jion. Sang orangtua dengan berani (bayangkan, ini kan ditonton berjuta-juta orang) membawa Jion ke konsultan anak untuk membuat standar dalam pola asuh anak. Saya senang dengan sepisode ini karena banyak orang yang akan belajar tentang bagaimana menghadapi anak ketika rewel dan memakai cara menangis supaya sang orangtua mengabulkan permintaannya. Gara-gara adegan ini, saya juga sekarang berusaha lebih sabar kalau ketemu sama anak (entah siapa) yang lagi cranky di tempat umum. Siapa tahu orangtuanya memang lagi ngedidik anaknya dengan cara yang sama.

Sayang, Jion sudah gak ada di episode yang baru :( Tapi saya tetep suka nontonin The Return Of Superman kok, demi menjadi orang tua yang lebih baik. Tsaaaahhh. Alasannya sih gitu, padahal ya emang hobi aja nonton youtube :p

Running Man eps. 267

Akhirnya kembali dapat akses WIFI kenceenngg! :)))

Jadi, sekembalinya dari Bandung, otomatis dong langsung marathon serial korea Running Man sama The Return of Superman (habis kalo nyoba streaming pake HP di Bandung bisa-bisa gaji habis buat bayar pulsa, huhuhuhu). Oiya, kembali ke soal Running Man. Saya kenal dengan serial ini pas saya bikin Tugas Akhir. Awal-awal episodenya memang bikin ketawa sampe bikin perut sakit, apalagi waktu di episode awal-awal soal foto Kang Gary :)))  Tapi sayang euy, di atas episode 100 udah mulai biasa-biasa aja. Konon, 'tim belakang'nya diganti. Bahkan, kata teman saya, serial ini terhitung gak populer di Korea. Agak aneh juga, tapi setelah dipikir-pikir kayanya saya aja yang kuper karena cuma nontonin Running Man :p

Setelah marathon beberapa episode, kayanya saya jatuh hati sama Running Man episode 267. Episode terbaik yang pernah saya tonton tahun ini. Saya paling suka kalau pemainnya hanya anggota inti Running Man (ya bintang tamunya bolehlah nambah satu aja biar jadi genap). Kebetulan, inti dari episode ini adalah khusus buat mereka bertujuh biar kompak soalnya tahu kan di setiap episodenya pasti ada aja yang berantem :)) Sepanjang episode ini gak berhenti ketawa karena makin mereka gak kompak, mereka malah makin sering berantem dan bikin makin lucu :D Seneng banget akhirnya mereka bisa menyelesaikan tantangan diakhiri dengan ending yang bagus banget, bahkan saya ikut terharu jugaaa :'D Kwang Soo sampe nyium-nyiumin Jae Suk saking senengnya :D

Ahh.. Semoga aja mereka bisa bertahan ya, karena katanya rating serialnya kecil banget dibandingkan serial lain :'(

gif diambil dari kshowonline

Karena..

Karena di balik desain yang jelek bisa terdapat....

1. budget cekak yang bikin desainer gak bisa apa-apa
2. selera klien yang gak bisa dilobi pake apapun
3. kontraktor yang bangun gak sesuai dengan rencana desainer
4. kombinasi 1-3

pengingat buat saya pribadi sih. jangan ngejek dulu kalau liat ada yg 'jelek'. siapatau situasinya memang nomor 4. kombinasi mematikan. ada baiknya mungkin nyerah terus lanjutin kerja yang lain daripada ngotot terus sampe bikin sakit kepala sebulan. semoga gak kejadian ke saya. amit-amit *ketok kayu*

playlist minggu ini #17

Lama-lama jadi playlist bulan ini saking jarangnya diupdate :p

Oke, minggu ini sepertinya playlist lagunya gak bertema karena cuma ada dua lagu yang menempel di kepala, sisanya... random :)))

Madonna feat. Nicki Minaj - Bitch I'm Madonna

Saya bukan penggemar Madonna sih, tapi hebat juga doski masih bertahan di dunia musik sekarang. Nah, pas pertama kali mendengarkan lagu ini sebenarnya iramanya gak beda jauh dengan musik-musik yang lagi beredar sekarang. Agak annoying tapi kok lama-lama enak :))) Entah kenapa banyak banget artis yang ada di video klip ini, mau saingan sama Bad Blood-nya Taylor Swift?

Taylor Swift ft. Kendrick Lamar - Bad Blood

Iya, di playlist saya emang kebanyakan lagunya jeng Taylor. Tapi gimana dong, lagu-lagu di albumnya dia yang ini emang enak-enak (setidaknya buat saya). Seperti yang dibilang sebelumnya, artis di video klip ini buanyak banget, udah kaya mau ngalahin Avengers.

John Mayer - XO

Lagu XO ini asalnya dari Beyonce bukan sih? Saya lebih suka versi masnya daripada mbaknya, mungkin karena masnya ganteng musiknya yang lebih masuk ke telinga saya. Sayang nih gak ada video klipnya, jadi gak bisa banyak dikomentarin (deuh gitu, pilih-pilih kalo yang nyanyi cakep)

Rinni Wulandari - Oh Baby

Masih ingat Rinni Idol? Nah, sekarang dia bikin album baru (udah lama sih, saya aja yang telat nulisnya, hahaha) Dulu waktu Idol masih waras, saya inget banget kalau penampilan dia emang spekta selalu. Seneng juga sekarang lagu barunya iramanya macam gini. Kalau lihat di komen youtubenya, banyak banget yang protes soalnya videoklipnya kurang bagus sampe ada yang bilang jangan pake beha doang nanti bisa masuk angin :)))

Ahmad Band - Sudah

Lagu ini sebenarnya dinyanyikan oleh Ahmad Dhani di tahun... googling sendiri aja ya :p Mau sampai kapanpun saya gak pernah bosan dengernya, apalagi bagian reff-nya. Lagu ini juga pernah muncul di beberapa film seperti 5 cm ( eh, bener kan?) Selain itu, tahun kemarin juga sempat ada yang meng-cover lagu ini.

Siiippp! Demikian playlist minggu ini. Seperti biasa, playlist bisa didengarkan di sini. 

Selamat mendengarkan :D

playlist minggu ini #16

Iya.
Akhirnya playlist minggu ini muncul lagiiiii :D

Dalam episode kali ini, kebanyakan lagu yang saya pilih sukses membuat saya jatuh cinta pada pendengaran pertama. Agak gawat juga sih karena beberapa malah berlirik yang belum tentu bahagia :))

Herb Alpert - This Guy's In Love With You

Lagi-lagi isinya tentang pemuja rahasia. Pertama kali saya dengar lagu ini sewaktu saya sedang melihat sebuah iklan penyedot debu yang kebetulan pakai lagu ini. Bagusss banggeettt! Setelah saya googling tentang penyanyinya, kok tuaaa banget yaaaa lagunyaaa :))

Ed Sheeran - Photograph

Sebenarnya saya juga lagi suka dengerin Lego House juga sih. Tapi lagu ini saja deh yang saya masukin playlist. Konsep video klipnya oke juga karena berisi kumpulau cuplikan video Ed dari masih bayi sampai ada waktu dia ngamen di tengah jalan. Bagian paling keren adalah waktu ngedenger kata-kata di akhir video. Coba tonton deh! :D Nanti kalau udah punya anak mau bikin video gini juga ah :D

Adam Ant - Wonderful

Lagu ini sebenarnya saya dengar pertama kali ketika mendengar band teman saya tampil di acara bazaar. Pada masanya sih (iya,20 tahun yang lalu) banyak lagu yang sealiran sama musik ini. Saya jadi ingat sama lirik lagu have i told you lately that i love you begitu pertama kali mendengar lirik lagu ini. Manis banget! Eh, tapi videoklipnya kayanya tentang pemuja rahasia juga :))

Sabao - Update

Saya suka lagu ini gara-gara kemarin saya nonton marathon serial Mischievous Kiss. Awalnya saya gak suka sama pemeran Naokinya, hih! masa kaku banget gak pernah senyum! Mending Naoki yang jaman dulu deh yang tahun 93 (ketahuan tuanya deh :p) Gak aneh sih karakternya memang khas film jepang yang serba lebay (apalagi kalau liat serial Nodame :p) tapi justru pas adegan romantis jadi ikut kebawa senang juga, uwuwuwwuwuw~

Natalie Prass - It Is You

Lagu ini berasal dari usulan teman saya. Waktu pertama kali saya putar lagunya, di bayangan saya langsung teringat dengan film disney soalnya suaranya khas pengisi suara para putri disney. Oiya, kalau baca komen di videonya, ternyata lagu ini juga jadi lagu pengisi sebuah iklan yang menurut saya agak aneh karena... ya tonton aja sendiri :p

Demikianlah. Akhirnya saya insaf juga untuk kembali membuat postingan ini. Seperti biasa, playlist bisa dinikmati di sini. Selamat mendengarkan! :D

Sekilas Cagar Budaya Bandung #2

Yuhuuuuu!
Kembali lagi dalam edisi cagar budaya Bandung! Oke.. langsung saya lanjutkan ke 50 bangunan terakhir ya! :D Dalam edisi ini banyak sekali bangunan yang saya kurang yakin keberadaannya, jadi kalau ada yang salah dalam daftar ini tolong bantu koreksi ya :) Oiya, entah kenapa di edisi bangunan ini banyak yang terfoto ketika langit mendung, jadi maaf-maaf aja ya kalau fotonya agak suram :p

#051 Koperasi Karyawan KA

Jalan Kebon Jati No.132

Awalnya saya kira bangunan yang dimaksud adalah rumah duka. Tapi setelah lihat nomornya, bangunannya ternyata persis di sebelah rumah duka dan... biasa saja (menurut saya ya) Saya tanya tukang parkir yang lewat, menurut bapaknya rumah itu memang sudah lama kosong dan dia tidak tahu apa-apa soal status cagar budaya rumah tersebut. Jadi, apa keistimewaan rumah ini?

bersebelahan dengan rumah duka

Koperasi Karyawan KA

#052 Vihara Samudra Bakti
Jalan Kelenteng No.10

Sepertinya bangunan ini memang vihara paling besar di Bandung, ya gak sih? Saya belum pernah masuk ke dalamnya. Turis diperbolehkan masuk ke dalam gak sih?

Vihara Samudra Bakti

ada banyak pengemis berjilbab yang menunggu di depan vihara,
kadang saya merasa malu :(

#053 SD Mohammad Toha
Jalan Mohammad Toha No. 22

Nah, ini dia yang aneh. Selama saya dulu sekolah di sini, saya gak pernah sadar kalau bangunan sekolah ini segitu spesialnya sampai dijadikan cagar budaya. Saya cuma tahu kalau bangunan SD ini dulunya bekas rumah sakit dan pernah ada mitos seorang anak yang melihat sepotong tangan keluar dari lemari di kelas paling ujung. Jeng jeenngggg...

SD Mohammad Toha

lapangan tempat saya bermain dulu :D

#054 Hubdam III Siliwangi
Jalan Mohammad Toha 55B

Bangunan ini letaknya di seberang Tegalega. Saya kurang tahu fungsi dulunya apa, sepertinya sih masih berhubungan dengan kegiatan militer.

Hubdam III Siliwangi

#055 Kologdam (Ex. Jaarsbeurs)
Jalan Aceh No.50

Sekarang bangunan ini dikenal sebagai tempat nikahannya orang Bandung. Setelah saya perhatikan muka bangunan depannya, ternyata ada patung tiga orang pria telanjang di atas tulisan jaarsbeurs. Hayo, ada yang sadar juga gak? :)))

Kologdam

kelihatan kan? :))

#056 Kompleks Kodam III Siliwangi
Jalan Aceh No. 59

Masih berada satu kompleks militier di sekitar taman lalu lintas dan saya hanya diizinkan mengambil foto dari luar.

Kompleks Kodam III Siliwangi

#057 Makodiklat TNI
Jalan Aceh No.69

Maafkan pemirsa, saya tidak berhasil menemukan bangunan ini. Kata bapak tentara yang saya tanya tentang Makodiklat TNI, semuanya mengarahkan ke bangunan Kologdam. Saya juga gagal menemukan tanda-tanda nomor 69 di sepanjang Jalan Aceh. Sebenarnya bangunannya yang mana sih?

#058 SMP 7 Bandung
Jalan Ambon No. 23

Saya juga baru tahu kalau sekolah ini masuk daftar cagar budaya. Bangunan ini dari dulu memang berfungsi sebagai sekolahkah?

SMP 7 Bandung

#059 Gereja St. Albanus
Jalan Banda No. 26

Sepertinya belum banyak perubahan pada gedung ini sejak terakhir kali saya datangi. Ketika kuliah, saya pernah sekali masuk untuk menanyakan jadwal kursus bahasa belanda. Hawa-hawanya sih emang keliatan agak seram karena gelap sekali di dalam ruangan.

Gereja St. Albanus

#060 Gedung Rumentang Siang
Jalan Baranang Siang No.1

Yang saya tahu dari gedung ini adalah sebagai tempat menonton longser atau konser. Kemarin saya hanya melintas di depannya tanpa masuk ke dalam. Ada yang sudah pernah masuk?

Gedung Rumentang Siang

keren ya bentuk sampingnya :D

#061 SMA 3&5 Bandung
Jalan Belitung No. 8

Sekolah saya zaman SMA ini memang agak unik karena satu bangunan dijadikan rebutan dua sekolah :p Pertama kali masuk ke sekolah ini mengingatkan saya pada Hogwarts karena tangga besar di tengah bangunan.

(sisi bagian) SMA 3 Bandung

gang pemisah sekaligus pemersatu kedua sekolah

bagian dalam SMA 3

#062 Dir. Kesehatan Angkatan Darat
Jalan Gudang Selatan No. 26 - 28 - 30

Ini juga bangunan yang bikin saya bingung karena ketika saya tanya ke bapak tentara yang ada di sekitar jalan gudang selatan, saya diberi tahu bahwa bangunannya ada di ujung jalan depan baso jai (baso uratnya enak loh) Ketika saya sampai di situ, yang ada hanyalah kios jualan soto. Bingung kan? Ya sudah akhirnya saya bolak balik menyusuri jalan gudang selatan sambil mencoba mencari nomor yang dimaksud. Oiya, beberapa muka bangunan militernya bagus untuk difoto :D Oke, kembali ke masalah mencari nomor, akhirnya saya menemukan nomor 26, tapi kok... bangunan baru bertingkat?? Daftarnya yang salah apa gimana? Saya coba tanya ke bapak tentara yang sedang menyapu di situ dan dia bilang tidak ada bangunan di sekitar sini yang masuk cagar budaya.
 "Kalau cari nomor 26 sih yang bangunan baru itu,mbak" *dan saya pun hanya bisa garuk-garuk*

(sepertinya sih) Dir. Kesehatan Angkatan Darat

muka bangunan keren sepanjang jalan gudang selatan

#063 Primkopad Kartika Dharmagati Siliwangi Unit Konpeksi
Jalan Gudang Utara No.40

Sepanjang jalan ini memang banyak bangunan tua dengan detail yang unik (dan bagus untuk difoto). Akhirnya saya menemukan nomor 40 yang plangnya bertuliskan Unit Konpeksi dan toko sepatu Brodo dengan nomor 40B.

Primkopad DAM III SIliwangi

toko sepatu Brodo

#064 Kodam III Detasemen Markas
Jalan Kalimantan No. 14 

Ini dia bangunan yang photogenic! Bagus banget kalau difoto dari samping, apalagi kemarin bangunannya baru selesai dicat ulang.

Kodam III Detasemen Markas 

cantik kan? :D

#065 Galeri Kita
Jalan Martadinata No. 209

Galeri ini sebenarnya fungsinya sebagai tempat pameran ya? Saya suka dengan bentuk bangunan galeri ini, sepertinya hanya tinggal beberapa bangunan setipe ini yang masih bertahan di Jalan Riau, salah satunya restoran Dakken.

Galeri Kita

#066 Keuangan Pusat II Ditkuad
Jalan Sumatera No. 39

Nama di dalam daftar perda sih Dirut Keuangan Siliwangi, tapi setelah saya cek ternyata nama bangunan sudah berubah (walau mungkin fungsi masih sama). Bentuk bangunannya masih mirip dengan bangunan militer di sekitarnya, tapi dengan ukuran yang lebih kecil. Walaupun hanya berbeda satu nomor dari SMP 5, letaknya ternyata cukup jauh :))

Keuangan Pusat II Ditkuad

#067 SMP 5 Bandung
Jalan Sumatera No.40 

Yak! Ini juga sekolah saya dulu. Memang bagus sih bangunan lamanya, terutama halaman dalam sekolahnya. Oiya, cerita hantunya juga banyak, salah satunya ya lonceng bel sekolah yang bisa berubah jadi kepala orang :)))

SMP 5 Bandung

tempat dimana para gadis mengeceng para lelaki, bener kan? hayo ngaku!

#068 Paguyuban Pasundan
Jalan Sumatera No. 41

Walaupun saya termasuk pelajar yang hobi mondar-mandir di lingkungan taman lalu lintas, saya baru sadar kalau bangunan ini ternyata ada! Bangunan ini ada di sebelah bangunan Keuangan Pusat II Ditkuad dan kecil sekali! Kalau dilihat dari luar seperti bangunan rumah Belanda dan cukup terawat. Saya tidak masuk ke dalam dan hanya mengintip dari luar, ada lukisan seorang wanita di ruang tamunya. 

Paguyuban Pasundan

perhatikan skala perbandingan dengan bangunan lainnya :)

detailnya bagus :D

#069 SMP 2 Bandung

Jalan Sumatera No. 42

Sebagai anak tetangga sebelah, selama ini saya cuma bisa lihat bangunan ini dari luar aja. Bangunan sampai sekarang masih didominasi dengan cat tembok warna hijau.

SMP 2 Bandung

#070 Lembaga Permasyarakatan Sukamiskin

Jalan Ujung Berung

Ini dia bangunan yang jauh banget, letaknya di pinggir Jalan Ujung Berung. Selain bisa diakses dari Jalan Ujung Berung, bisa juga dari arah Antapani. Akan lebih asyik kalau kita akses dari arah Antapani karena akan melewati beberapa rumah polisi lama. 

LP Sukamiskin

detail pintu depan LP

semua sisi dikelilingi pagar kawat

#071 Gabungan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (GKP-RI)

Jalan Lengkong Besar No. 4

Saya tahunya kalau bangunan ini adalah sebuah hotel (sampai sekarang pun masih ada hotel sih sepertinya) Bangunan ini tergolong bangunan sudut dengan material luar bangunan berupa keramik.

GKP-RI

#072 SMK Shandy Putra

Jalan Palasari No.1

Waktu saya datang ke sini agak kaget juga karena bangunan di cat dengan warna kuning dan merah yang nge-jreng. Walau begitu, bangunan masih terlihat terawat di lingkungan sekolah ini.

SMK Shandy Putra

saya suka bagian pintu (atau jendela?) putih di sebelah kiri :)

menurut saya lebih bagus kalau dicat putih saja :p

#073 Biro Sarpras Polri

Jalan BKR No. 181

Saya juga baru sadar kalau bangunan ini masuk cagar budaya (bahkan pak polisinya pun baru tahu). Setelah diperhatikan, bangunan ini punya aksen yang berbeda dengan bangunan lama lainnya, ada aksen di lisplang bangunan, tapi ya saya gak tahu itu baru ditambahkan apa sudah dari dulu.

Biro Sarpras Polri

detail lisplang 

#074 SMA 20 Bandung

Jalan Citarum No.23

Bangunan ini gak beda jauh dengan bentuk bangunan SMA 3&5. Bedanya, di tengah bangunan sudah ditambahkan semacam kanopi untuk masuk ke tengah bangunan.

SMA 20 Bandung

#075 Gedung Sate

Jalan Diponegoro No.22

Saya termasuk beruntung juga karena dulu berkesempatan bisa masuk dan keliling sampai bagian atas Gedung Sate :D Dari atas gedung sate kita bisa melihat garis lurus taman yang berakhir di Monumen Jawa Barat Dipati Ukur. Untuk bisa masuk dan melihat-lihat gedung diperlukan surat izin yang ditukukan ke Bagian Humas dan diizinkan melihat ketika hari Sabtu atau Minggu. Oiya, jangan lupa juga mengunjungi Museum Pos di samping gedung ini!

Gedung Sate

#076 Museum Geologi

Jalan Diponegoro No. 57

Museum tujuan sejuta umat, karena di mana lagi bisa lihat tulang dinosaurus di Bandung selain di sini? Bentuk bangunan di sekitar Jalan Diponegoro memang khas sekali, terutama dengan ukurannya yang besar dan simetris. Oiya, jangan lupa berkunjung ke perpustakaan di samping bangunan ini ya! Dingin dan punya aura lain! :D

Museum Geologi

#077 Gedung Dwi Warna

Jalan Diponegoro No. 59

Letaknya yang bersebelahan dengan Museum Geologi membuat bangunan ini sangat dikenal. Kebanyakan orang hanya melihat sepintas saja dari luar karena fungsinya sekarang sebagai kantor. Kayanya asyik juga kalau ada tur keliling bangunan ini :D

Gedung Dwi Warna

detail bangunan

#078 Mess Puslitbang Material dan Batu Bara

Jalan Ganeca No. 6

Bangunan ini tuh yang letaknya di sebelah ITB bukan sih? 4,5 tahun berdampingan sama bangunan ini saya gak pernah tahu bangunan ini isinya apa :)) padahal sering ada orang yang bolak-balik masuk dari pintu hijau di dekat gedung arsi.

(sepertinya sih) Mess Puslitbang Material dan Batu Bara

#079 Kompleks Institut Teknologi Bandung lama

Jalan Ganeca No.10

Resmi sudah kalau semua sekolah saya dari SD sampai kuliah termasuk cagar budaya :)) Tapi ITB memang keren sih, apalagi Aula Barat-Timur-nya yang unjuk gigi di Jalan Ganeca. Sampai sekarang saya pun masih jatuh cinta kalau melihat luar dan dalam Aula Barat-Timur, terhitung modern di zaman mereka terbangun. Kalau ke ITB, jangan lupa menikmati berjalan di boulevardnya. ITB paling indah dilihat di bulan Juli-Agustus karena bunga Bougenville di gerbang depan lagi mekar saling pamer warna :D

Institut Teknologi Bandung

#080 Gedung Ex.Kantor Pos ITB

Jalan Ganeca No. 15A

Dulu memang ada kantor pos di bangunan ini, tapi sekarang bangunan ini kosong (sepertinya) dan tidak ada tanda-tanda kehidupan ketika saya lewat. Sekarang jadi tempat apa sih ini?

Gedung Ex. Kantor Pos ITB

#081 LPIK ITB

Jalan Ganeca No.17

Dalam daftar Perda bangunan ini bernama LPM ITB, tapi menurut pak satpam yang ada di situ kantor LPM sudah pindah. Saya juga gak yakin apakah bangunan ini yang dimaksud dengan daftar cagar budaya, tapi kalau melihat nomornya sih harusnya memang bangunan ini. 

LPiK ITB

#082 Gedung Ex. Dispenda

Jalan Ir.H.Djuanda No. 41

Gedung ini juga ternasuk misteri yang harus dipecahkan di abad ini. Di daftar disebutkan kalau gedung ini bernomor 41, ketika saya coba cari nomor tersebut kok malah gak ada? Satu-satunya gedung yang saya curigai adalah gedung markas Pemuda Pancasila di belakang Gampong Aceh, tapi lihat nomornya kok 37? Apa memang benar ini gedungnya? Kalau benar, berarti Pemkot salah menulis nomor lagi?

(apakah ini) Gedung Ex.Dispenda (?)

#083 PLTA Dago Bengkok

Jalan Ir.H.Djuanda

Satu-satunya gedung yang tidak saya datangi karena tidak sempat. Kalau baca-baca dari blog orang, gedung ini juga tidak diperbolehkan untuk difoto.

#084 Bumi Sangkuriang

Jalan Kiputih No. 14 - 16

Bangunan favorit saya di Bandung setelah Savoy Homann dan Villa Isola. Bangunannya cantik sekali, apalagi ditambah ada lapangan luas di belakangnya, gak salah tempat ini banyak dijadikan tempat nikahan, sayang harga sewanya mahal :p

Bumi Sangkuriang

#085 Gereja Pandu

Jalan Pandu No. 1

Saya baru sadar kalau ada gereja secantik ini di dekat Jalan Pajajaran :D Selain bentuk atap yang membumbung tinggi, ada menara kecil di tengah atap bangunan.

Gereja Pandu

kece ya menaranya?

#086 Komplek Bio Farma

Jalan Pasteur No. 28

Saya gak berhasil dapat foto bangunan ini karena gak dapat izin dari penjaganya. Waktu teman saya menikah di sini, saya sempat menengok (karena tidak diperbolehkan masuk) ke dalam bangunan tengahnya dan terlihat ada halaman di tengah bangunan. Jadi pengen ikut kalau ada yang bikin tur ke sini, ada yang mau bikin?

#087 Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin

Jalan Pasteur No. 38

Saya hanya sempat memfoto bagian luar bangunan ini. Seingat saya sih bangunannya ya seperti rumah sakit pada umumnya.

RSU Hasan Sadikin

#088 Psikologi AD

Jalan Sangkuriang No. 17

Awalnya saya kira bangunan ini letaknya di sudut pertigaan menuju Jalan Cisitu. Ternyata bukan! Hehehe.. Akhirnya saya menemukan bangunan ini karena ada plang nama di bagian pagar depan. Saya hanya memfoto dari jauh saja.

Psikologi AD

#089 SMP 12 Bandung

Jalan Setiabudi No. 195

Bentuk bangunannya mirip-mirip dengan bangunan SMK Shandy Putra. Bangunannya tergolong kecil dan terletak di depan lapangan sekolah ini.

SMP 12 Bandung

#090 Villa Isola (Bumi Siliwangi)

Jalan Setiabudi No. 229

Kalau saya gak niat bikin daftar bangunan ini mungkin saya gak akan kesini-sini :))) Seumur hidup cuma lihat dari jauh aja, kemarin akhirnya main juga ke sini! Fungsinya sekarang dijadikan gedung rektorat UPI. Keren banget deh, sampai saya bingung mau apalagi yang difoto saking cantiknya. Oiya, taman di depan bangunan ini juga katanya baru dipugar biar pemandangan dari depan makin cantik :D

Villa Isola

dari belakang juga cantik banget :D

detail pintu belakang bangunan

gimana gak jatuh cinta sama bangunan ini coba? :)

taman di belakang gedung

taman di depan gedung

#091 Perumahan Dosen UPI

Jalan Setiabudi No. 211, 219, 225, 240

Nyari bangunan ini juga bikin saya garuk-garuk kepala. Alamatnya ada empat, tapi kok digabung di satu nomor. Ketika saya coba tanya satpam di Villa Isola, mereka cuma jawab kalau perumahan dosen sudah tidak ada, semuanya sudah dipindahkan, kalau mau cek bekas rumahnya saya bisa coba masuk ke jalan kecil yang berada di sebelah bank BNI di depan. Waktu saya coba jalan lewat jalan itu, kok serem banget ya? soalnya rumputnya tinggi dan seperti tidak terawat. Saya bahkan sempat mengira melihat pocong, untungnya bukan sih, hehehehe. Memang sih diantara pohon terlihat ada seperti bangunan putih. Untungnya, di tengah jalan saya bertemu dengan bapak yang ternyata bertugas merawat tanaman di sekitar situ. Ternyata, bangunan yang saya lihat tadi memang bekas perumahan dosen, jumlahnya ada 4 unit. Bangunan itu sekarang dijadikan sebagai penginapan untuk umum, walaupun lebih sering digunakan untuk tamu UPI. Sewaktu saya diajak melihat bangunannya saya agak kaget juga karena kondisi bangunan sangat terawat, ya mungkin karena sekarang menjadi penginapan. Uniknya, konsep tanaman di sekitar bangunan memang dibuat serimbun mungkin. Kalau siang sih gapapa, tapi kalau malam ya... gitudeh :))) Ada yang mau mencoba menginap di sini?

(bekas) Perumahan Dosen UPI

bangunannya bagus dan terawat kok!

ya beginilah konsep tanamannya

tanamannya tinggi-tinggi

bangunan pun sulit terlihat dari jalan

ada yang berani menginap di sini? :D

#092 Komplek Sekolah St. Aloysius

Jalan Sultan Agung No. 8

Bangunan ini juga gagal saya foto karena tidak mendapat izin dari penjaganya, permintaan dari manajemen sekolah katanya.

#093 Rektorat ITB

Jalan Tamansari No.64

Bangunan yang termasuk cagar budaya itu bangunan kecil ini kan ya? Dulu saya pernah diberitahu bahwa bangunan ini sudah lama terbangun jauh sebelum bangunan bertingkat di belakangnya. Upaya yang patut diapresiasi karena membiarkan bangunan ini dibiarkan tetap berdiri dan tidak membongkarnya (jiiieeeeh, muji alma mater sendiri)

Rektorat ITB

#094 Villa Merah

Jalan Tamansari No.78

Bangunan pertama yang saya sketsa ketika saya kuliah di ITB. Bangunan ini selalu menarik dilihat, apalagi kalau bukan karena warna bata merahnya! :D

Villa Merah

detail bangunan

sisi belakang bangunan

#095 Kantor dan Pabrik Gas Negara

Jalan Serang No. 7

Sewaktu saya mencari bangunan ini, saya kira saya nyasar karena sempat melewati jalan kecil yang padat rumah penduduk. Ternyata, di ujung jalan kecil ini ada jalan yang besar dan berisi rumah kolonial di setiap bloknya. Wow! Saya baru tahu kalau Jalan Serang isinya rumah-rumah bagus :D Bangunan ini sekarang dipakai sebagai kantor pensiunan karyawan gas negara.

Kantor dan Pabrik Gas Negara

#096 Bank NISP

Jalan Sawunggaling No. 2

Awalnya saya kira bangunan yang dimaksud adalah bangunan di depannya yang pernah menjadi bank juga. Ternyata, bangunan ini terbagi dua, sebelah selatan menjadi bank dan sebelah barat menjadi restoran.

Bank NISP

bagian belakang bangunan yang menjadi restoran

#097 Gedung Tiga Warna

Jalan Sultan Agung No.1

Gedung ini juga bergaya seperti hotel Savoy Homann dan photogenic dari sisi manapun. Ada yang sudah pernah masuk bangunan imi sebelum sekarang diakuisisi oleh bank?

Gedung Tiga Warna

#098 Balai Pendidikan Guru (P4TK)

Jalan Dr. Cipto

Naman bangunan ini sekarang menjadi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (wuih, panjang banget namanya) Ketika saya ke sana sudah banyak material yang diganti dengan yang baru, hanya beberapa pintu dan jendela yang dipertahankan. Oiya, ada mural yang sengaja dihapus juga di salah satu sisi bangunan :(

Balai Pendidikan Guru

bagian tengah bangunan

#099 Dinas Pertanian Kota Bandung

Jalan Arjuna No. 45

Saya bingung kenapa selama ini saya gak tahu ada bangunan sebagus ini di Bandung. Bangunan ini terbagi 3 area yaitu bangunan kantor di tengah, pemotongan sapi dan ayam di sebelah kiri dan pemotongan babi di sebelah kanan. Yang menarik dari bangunan ini adalah paduan tanaman dan bangunan pemotong sapi. Bagus sekali! :D

Dinas Pertanian Kota Bandung

bagian favorit saya! :D
Oiya, sampai sekarang masih dipakai sebagai tempat pemotongan sapi

area pemotongan ayam

area pemotongan babi

area kantor. sayang pintu aslinya diganti dengan pintu kaca :(

#100 SMK 12 Bandung

Jalan Pajajaran No.

Akhirnya! Sampai juga ke bangunan terakhir di daftar ini! Kalau dilihat penampakannya tidak berbeda dengan bangunan sekolah lain. Ada yang tahu dulu fungsi bangunan ini apa?

SMK 12 Bandung

ada menara kecil di atap bangunan! :D

bagian samping bangunan

Nah, setelah membeberkan daftar yang panjang di atas, saya jadi tahu kondisi terkini cagar budaya kota Bandung. Ada yang baik-baik saja, mengkhawatirkan sampai diragukan kenapa bisa masuk cagar budaya (menurut saya loh ya) :)) Kalau melihat dari undang-undangnya, suatu bangunan sudah punya potensi masuk ke dalam cagar budaya kalau sudah berumur 50 tahun. Ya mungkin saya saja yang gak tahu banyak tentang sejarah bangunan di Bandung. Saya agak menyayangkan plakat tanda cagar budaya tidak ditemukan di semua bangunan, padahal ini adalah pendeteksi bagi masyarakat untuk mengetahui keberadaan cagar budaya di Bandung. Semakin kita tahu suatu benda berharga, maka akan semakin kita menghargai benda tersebut.

Saya juga agak menyesali ketidaktahuan saya akan keberadaan beberapa bangunan (yang ternyata bagus!) padahal saya lulusan arsitektur :p Saya juga baru tahu kalau ternyata sudah ada buku yang membahas tentang cagar budaya ini dan sudah terbit dari tahun 2011! Duh, kemana saja saya selama ini?

Kalau boleh memberi saran, mungkin sebaiknya selagi masih menjadi pelajar atau mahasiswa sebaiknya punya program untuk berkunjung ke bangunan cagar budaya ini karena kebanyakan cagar budaya tidak dibuka untuk umum dan memerlukan surat izin dari institusi. Pemkot juga mungkin bisa mencanangkan program tur masuk ke dalam bangunan cagar budaya. Menurut saya sih semakin mudah akses masyarakat ke dalam cagar budaya bisa meningkatkan rasa peduli terhadap bangunan. Ya kan? :D