Bukan. Ini bukan tentang Superman yang celana dalemnya di luar itu.
Ini tentang serial korea yang isinya bapak-bapak yang mengurus sendiri anaknya selama 2 hari tanpa dibantu istrinya. Selain Running Man, ya inilah tontonan yang saya tungguin setiap senin di Youtube. Awal tahu ada serial ini dari teman saya yang posting tentang anak kembar tiga di Path. Karena penasaran, akhirnya saya coba tonton, loh, kok ternyata seru! Anak-anaknya kadang nyebelin tapi lebih sering ngegemesin. Gara-gara nonton ini, saya jadi lebih tau (dikit) soal beberapa sifat anak kecil sama beberapa cara orangtua kalau lagi ngadepin anaknya yang cranky. Maklum, saya gak begitu ngefansnya sama anak kecil, tapi di serial ini semua anaknya lucu~!
Favorit saya adalah si kembar tiga (plus ayahnya). Gak kebayang gimana capeknya ngurusin anak sekaligus tiga orang, mana masing-masing cerewet semua lagi. Oh, ternyata gini ya kalau jadi orang tua, ditanya terus sama anak non-stop. Cocok buat ajang latihan wawancara kerja (halah). Adegan favorit triplets saya sudah pasti waktu mereka makan, makanan yang mereka makan tuh selalu keliatan enaaaaaaaaaaakk banget (pasti pada setuju kkaaaann?)
Gak semua ceritanya berkisar di gembira-gembira aja sih, terkadang ada beberapa adegan yang bikin sedih atau terharu. Salah satunya adegan ketika binatang peliharaan Haru mati. Gak kebayang gimana rasanya jadi ayahnya waktu ditanya kenapa burungnya udah gak ada lagi di sangkarnya.
Selain triplets, saya juga suka dengan keluarga Jang. Kalau yang ini, anaknya sudah bukan batita lagi, ada Junu yang udah SD dan Junseo yang baru mau masuk sekolah. Saya paling suka lihat cara ayahnya yang seneng ngobrol sama anak-anaknya, kelihatannya mereka memang saling dekat satu sama lain. Adegan yang paling saya sukai dari mereka hampir semuanya adegan ketika mereka sedang mengobrol di ruang keluarga, seperti saat mereka ngobrol tentang kakeknya yang sudah meninggal ini.
Ketiga episode di atas udah tergolong episode lama. Ada juga beberapa episode baru yang ngebuat saya terharu, huhuhuhu. Salah satunya adalah ketika Jaea "dimarahi" oleh ayahnya ketika kalah bertanding tenis. Sifat ayahnya ini mengingatkan saya pada beberapa postingan yang pernah ditulis di blog Adhitya Mulya. Saya juga hampir nangis waktu ayahnya ditanya oleh koleganya apakah dia merasa sedih ketika melihat anaknya menangis karena kalah, "Of course it hurts. I feel sad. It's better that she cries now. When she's older dan cries...it's nothing compared to crying now. It's better to cry now. If she cries a lot now, there'll be more happy days in the future" Huuuwwaaaaaa langsung mbrebes miliiiiii~
Yang terakhir, ada adegan yang baru-baru ini saya tonton tentang Jion. Sang orangtua dengan berani (bayangkan, ini kan ditonton berjuta-juta orang) membawa Jion ke konsultan anak untuk membuat standar dalam pola asuh anak. Saya senang dengan sepisode ini karena banyak orang yang akan belajar tentang bagaimana menghadapi anak ketika rewel dan memakai cara menangis supaya sang orangtua mengabulkan permintaannya. Gara-gara adegan ini, saya juga sekarang berusaha lebih sabar kalau ketemu sama anak (entah siapa) yang lagi cranky di tempat umum. Siapa tahu orangtuanya memang lagi ngedidik anaknya dengan cara yang sama.
Sayang, Jion sudah gak ada di episode yang baru :( Tapi saya tetep suka nontonin The Return Of Superman kok, demi menjadi orang tua yang lebih baik. Tsaaaahhh. Alasannya sih gitu, padahal ya emang hobi aja nonton youtube :p
halo, minta infonya yang video jion ga bisa dibuka. dmn saya bisa cari ya ? dan itu superman yg episode keberapa? terima kasih sebelumnya
ReplyDeletesuka banget nonton ini
ReplyDeleteoptimisasi mesin pencari