Pencekik Lift

Pernah ngantri mau naik lift? Pasti pernah dong. Tiba-tiba saya jadi pengen nulis tentang yang satu ini. Kemarin, saya mengantri lift di salah satu mall di kota Bandung. Lift di lantai tersebut cuma ada dua, jadi mautidakmau banyak orang harus mengantri di depan pintu lift.
Agak lama, baru pintu lift terbuka.Seorang mbak-mbak di depan saya nampaknya takut gak kebagian naik di lift dan langsung masuk ke dalam lift. Lagaknya seperti orang yang takut gak kebagian sembako. Padahal, di saat yang sama ada banyak orang yang sedang keluar lift. Akibatnya? mbaknya disindir sinis sama orang yang keluar dari lift.

Nah, saya juga jadi bingung sama orang-orang tipe ini, gak bisa apa nunggu 10 detik saja dan membiarkan orang yang di dalam keluar dulu? Gak habis pikir. Wong,nantinya pasti masuk kok, karena jelas sekali mbaknya berdiri pas di depan pintu liftnya. Kalau gak kebagian, ya tinggal tunggu lift berikutnya atau naik tangga kalau tidak mau menunggu. Dulu, kakak kelas saya pernah melakukan perbuatan nerobos ini. Sialnya, ternyata salah satu orang yang mau keluar adalah dosen saya yang galaknya seantero jagad. Apa yang terjadi? Beliau langsung mencekek leher kakak kelas saya sambil marah-marah. Intinya: Dahulukan orang yang keluar dari lift! Sejak saat itu, saya yakin 100% kakak kelas saya tidak pernah nerobos lift lagi. Hahaha!

Apa perlu ya kita taruh petugas pencekek-leher di setiap lift biar semua orang yang menggunakan lift dapat berlaku lebih teratur?

Hahahaha,mulai sekarang ingat-ingat prinsip ini : tunggu 10 detik daripada negara merekrut petugas pencekek leher di lift!

TV Champion!

Ini acara yang saya suka dari kecil. Sempat hilang dan akhirnya muncul lagi setelah saya lulus kuliah (lama bener,hahaha). Saya suka dengan kegigihan para peserta, apalagi detail permainan dan kesabaran tiap peserta ...wuih,tiada banding! Dulu, saya pernah melihat episode melipat burung bangau kertas, mulai dari kertas lipat biasa sampai kertas lipat berukuran 1cm x 1cm! mengerjakannya pun harus pakai pinset, lucu sekali! :D

Hari ini, saya kembali terpana dengan acara TV yang satu ini! Temanya adalah tentang Lego! Iya, lego yang sering dimainkan ketika kecil dulu. Setiap peserta diminta untuk membuat sesuatu dari lego. Pokoknya bebas dan siapa yang memperoleh nilai tertinggi bisa masuk ke babak final. Dddaannn.. ketika semi final, ada yang membuat tripod dengan lego! Bahkan tripodnya bisa diatur ketinggiannya, padahal alat yang digunakan hanya lego saja! Gila,keren abis! :D

Yang paling seru ya waktu finalnya. Peserta diminta untuk membuat sesuai dengan imajinasi mengenai tempat bersejarah. Tempat bebas suka-suka boleh pilih sendiri. Hasilnya? luar biasa bikin saya geleng-geleng kepala.

Peserta pertama bikin stasiun sibuya beserta kereta apinya yang jalan. CATET. kereta apinya jalan. Di atas shibuya itu ada pulau easter. Dan si patung-patung easter itu berubah wujud. CATET. bisa berubah wujud. Jadi, kata yang buatnya, dia mengandaikan di dalam stasiun yang terlihat biasa-biasa saja ternyata tersimpan rahasia yang sangat besar.Buset! Oh,iya! Dan dia bikin patung hacchhiikkooo! :D

Peserta kedua bikin menara pizza. Plesetan dari menara pisa. Di depannya ada pabrik roti. Ceritanya, pabrik roti itu bisa membuat pizza dengan ukuran besar, kalau pizzanya sudah jadi nanti akan dilemparkan ke atas menara pizza,biar semakin hari menaranya semakin tinggi.Waw! Kreatif!

Saya kagum sekali dengan para orang jepang ini. Kalau diperhatikan, mereka tekun sekali ya dalam mempelajari sesuatu? Semuanya dipelajari sampai detil sekali dan lihat saja ekspresi wajahnya ketika mengerjakan, serius sekali, seakan-akan sedang diminta membuat desain rumah untuk calon mertua,hahahaha! Sungguh contoh yang patut ditiru..dan jangan lupa dicoba tentunya! :D

*foto-foto ini saya ambil dari kamera hp, memang terlihat seperti kartun, tapi ini semua beneran lego lho! :)

Pak Miko Sensus

Tadi siang, rumah saya didatangi petugas sensus. Namanya Pak Miko, katanya, si Bapak sudah keliling-keliling 4 blok di perumahan saya. Nah, ternyata lembaran sensus yang diisi lumayan banyak ya? katanya 1orang 1 lembar. berarti kalo anaknya 20 ngabisin 20 lembar,hehehehehe..

Saya kira tadinya rumah saya sudah disensus, karena di rumah saya sudah ditempeli stiker sensus. Ternyata, petugas sensusnya memang datang dua kali. Yang pertama hanya untuk menempelkan stiker dan mendata jumlah orang. Yang kedua untuk mendetailkan dengan cara mengisi form sensus sesuai dengan kartu keluarga. Kenapa gak sekali aja ya?kan lebih hemat waktu?

Iseng-iseng saya tanya,

“Kalau yang tunawisma gitu, disensusnya gimana,pak?”

“Oh,kalau itu mah bareng-bareng neng.Oh,iya sekarang tanggal berapa,neng?”

“15 pak”

“Nah, berarti sekarang neng,tanggal 15 buat yang kaya mereka mah. Gelandangan atau pengamen sekarang lagi pada disensus langsung di jalan. Pasti sekarang lagi rame di Alun-alun. Jangan2 pada kabur ya dikiranya mau ditangkep,hehehehe”

“Hahaha,iya,pak,meureun dikira trantib!berarti dari tanggal 1 nyensus dong pak tiap hari?”

“iya neng, ini udah dari blok J sampe blok O. Tapi masih harus bolak-balik lagi soalnya suka pada gak ada orangnya”

“Iya sih,pak. Pasti pada pergi-pergi. Apalagi libur kaya gini. Emang sehari dapet berapa rumah,pak?”

“Yaahh..paling banyak cuma 15 rumah neng. Makanya nih, padahal tanggal 31 harus udah beres. Tapi masih banyak banget rumah yang belum didata.”

” Waduh,susah juga ya,pak.hehehe”

….

“Pak, kalo petugas sensus itu sukarelawan apa gimana?

“Iyalah neng, sukarelawan. Tapi katanya dapet honor. Tapi saya juga masih gak tahu honornya berapa..”

“Memangnya sebelum jadi petugas sensus, bapak kerja dimana?”

“Cuma di pabrik,neng..” *sambil tersenyum malu*

Entah kenapa, saya kok jadi merasa iba ya? Sukarelawan, belum tahu digaji berapa, tapi harus kerja tiap hari ngedata rumah yang belum tentu penghuninya ada.

Jadi.. kalau nanti rumah kalian didatangi petugas sensus, sisihkanlah waktu sedikit saja untuk mereka. Gak lama kok, mereka cuma butuh kartu keluarga untuk disalin beberapa datanya di form sensus. Ya, sama nanya2 sedikit.

“kerjanya jadi apa?”

“dimana?”

“kalo yang ini masih kuliah apa sudah kerja?”

Cuma begitu saja kok. Saya banyak membaca tulisan mengenai protes orang-orang tentang sensus ini. Ada yang bilang salah sistemlah,gak benerlah dan sebagainya. Sudahlah, ini bukan waktunya ngeyel-ngeyel, bekerjasamalah sedikit. contohnya ya dengan membantu petugas sensus barusan. Mereka kan cuma menjalankan. Ya sudah sepantasnya dibantu. Betul tidak? *gaya Aa gym*

10 TV Indonesia

Hari ini libur,jadi lumayan untuk dipake berbloging ria :)
Saya kepikiran ini dari dulu untuk nulis tentang ini, akhirnya kesampaian juga buat nulis di blog ini! Saya sering sekali membaca tentang keluhan orang-orang tentang kondisi pesinetronan Indonesia. Katanya sih sudah sangat tidak mendidik. Setelah saya coba lihat, iya sih, memang benar. Ada detail-detail yang tidak logis dan penuh dengan kemarahan. Sayangnya memang tipikal seperti itu yang sedang hits saat ini. Sering saya kangen dengan sinetron yang "alami" seperti si Doel dan Keluarga Cemara. Ceritanya sederhana dan dengan penuturan sederhana juga! Sama sekali tidak dilebih-lebihkan seperti akting-akting kebanyakan ibu-ibu yang harus melotot sambil mendengus-dengus. Aaduuuhh..apa siihh?

Tapi, sekarang bukan saatnya hanya menghina layar kaca. Berbuat sesuatu dong, buat sinetron yang bagus dong seperti Om deddy Mizwar. Sayangnya, saya gak mampu buat bikin film, hehehehe. Saya cuma bisa nulis tentang acara tv yang bagus aja deh di Indonesia. Siapa bilang layar tv isinya cuma sampah? Ini dia 10 acara favorit saya yang menurut saya cukup mendidik :D Enjoy!


1. Wisata kuliner -Trans TV


















Siapa yang tidak suka makan? Pak Bondan ini rajanya kuliner. Saya senang sekali dengan acara ini, sejak pertama kali acara ini muncul di Trans TV, stasiun lain pun mulai membuat program yang sama dengan ini. Tapi, entah kenapa, dari semua program sejenis yang ada, Wisata Kuliner pak Bondan ini yang paling menarik minat saya. Apa karena kami sama2 lulusun jurusan arsitektur?Hahahahaha! gak ada hubungannya! ;P Yang paling bikin menarik adalah saya selalu penasaran dengan komentar akhirnya disetiap akhir makan. Kata-kata yang ditunggu? tentu saja kata ini : Maknyus! :D



2.Gula-gula- Trans TV


















Sebagai orang yang sedang mau-gak-mau-harus belajar masak, acara ini yang biasa saya tonton. Walaupun tidak masuk dalam jajaran pionir acara masak, tapi saya suka dengan konsepnya. Makanan yang biasa dibikin adalah masakan yang sangat mudah dibuat, baik dari resep sampai cara pembuatannya. Mungkin karena memang namanya Gula-gula , jadi makanan yang dibuat pun tidak jauh2 dari kue! Hmm..yummy! (loh,kok jadi seperti Farah Quinn? ;P) Coba perhatikan deh, chef barra sering sekali mengucapkan kata "So" setiap memasak! :D


3.Harmoni- SCTV



















Acara ini seperti oase di tengah gurun padang pasir! Di tengah maraknya acara2 musik lipsync-yang lama2 bikin pusing karana ada dari pagi sampai sore di tv-tiba2 acara ini muncul. Saya suka sekali dengan konsepnya, semua lagu disuguhkan dalam bentuk orkestra milik bang Andi rianto. Bahkan, lagu-lagu band alay pun bisa enak terdengar jadinya :)

4. Kabar++ -TVOne


















Saya suka acara ini karena saya suka cara para pemain belakang mengemas isi acaranya. Dipandu oleh pak Arswendo Atmowiloto, permasalahan bangsa yang disinggung pun sering dijadikan sebagai lelucon "sinis". Yang lebih lucu lagi, adalah setiap berita selalu punya backsoundnya masing-masing. Pernah saya menonton ketika membahas tentang satpol pp yang sedang menggusur pedagang. Tebak apa backsoundnnya? lagu sadisnya-Afgan! Hahahahaha! Salut untuk tim kreatifnya! :D


5.Tatap Muka - TVOne


















Acara yang apik, apalagi dipandu dengan host favorit saya, Farhan (eh,tapi sekarang akan diganti oleh Mayong katanya) Acara bincang-bincang yang bagus, saya suka dengan konsep-konsep kecil seperti menampilkan Farhan yang menyupir sendiri ke rumah sang bintang tamu. Rasanya seperti kita benar-benar diajak juga kesana. Pengemasan cara bertutur farhan juga saya suka, fokus dan humoris :)


6.Bisa!- Trans7


















Dipandu oleh Pandji. Saya baru pertamakali menonton acara ini dan langsung suka. Konsep acara ini menurut saya baik sekali karena menyebarkan rasa positif yang ada di daerah yang dikunjunginya untuk bisa diikuti oleh orang lain menontonnya. Tidak berbeda dengan acara jalan2 lainnya sebenarnya, cuma di acara ini ada semacam intisari yang selalu dibuat oleh pandji bahwa kita semua bisa melakukan hal yang sama untuk membangun Indonesia. Maju terus Indonesia! :D

7.Si Bolang -Trans7


















Acara ini mengingatkan saya kepada acara Anak Seribu Pulau yang pernah saya tonton ketika saya kecil dulu. Saya senang karena ternyata masih ada tontonan untuk anak kecil yang berkualitas di Indonesia :)

8.Reportase Investigasi-TransTV


















Miris. Itu yang lebih sering saya rasakan kalau menonton acara ini. Tapi penting sekali untuk tahu dengan apa saja yang terjadi di luar sana. Kita tidak harus menutup mata untuk hal yang jahat di luar sana kan? Saatnya untuk lebih peduli dan sadar bahwa masih banyak orang jahat di luar sana.


9. Golden Ways- MetroTV


















Inspirasi yang bisa diambil dalam cara ini sangat besar. Tidak heran kalau acara ini menjadi acara TV dengan penonton terbanyak kedua setelah Oprah Winfrey di dunia!Wew! Walaupun banyak orang yang tidak suka dengan motivator (karena dianggap munafik kali ya?hey,mereka kan manusia juga,bukan malaikat!), tapi menurut saya pribadi, acara ini sukses memberikan energi positif untuk orang-orang, terutama untuk yang tidak sanggup membayar seminar motivator di hotel--hotel berbintang seperti saya ;P. Sudah diberi pelayanan gratis via TV, tunggu apalagi untuk tumbuh menjadi pribadi yang baik?

10.Kick Andy- Metro TV


















Saya masih ingat komentar pertama teman saya ketika acara ini pertamakali muncul di tv. "Acaranya mirip oprah gitu, tapi Andynya gak bisa ngelucu, jadinya kaku,garing". Hey,coba lihat sekarang, bang Andy F.Noya sudah bisa membuat acara komedi sendiri,hahahaha! Acaranya menarik sekali karena range tema yang ditawarkan setiap minggunya selalu berbeda dan fresh. Ditambah dengan pembawaan presenternya yang sekarang sudah tidak sekaku dulu. Tidak heran, banyak yang terinspirasi dari acara talkshow ini :D

2Ribu1Hari

Berawal dari keinginan saya yang timbul setiap kali lewat hanamasa.

Lalu saya berpikir, “kapan ya saya bisa makan disini dengan santainya dan gak menyesal karena sudah mengeluarkan uang yang tidak sedikit disini?”

Dan,muncullah ide ini.

‘Mungkin kalo uangnya ditabung sedikit-sedikit enak kali ya? Jadi, tiba-tiba saja uangnya sudah cukup banyak dan bisa makan hanamasa. Hmm..boleh juga”, akhirnya saya memutuskan untuk menabung 1000rupiah perhari, tapi teman saya bilang 2000saja,wah,bagus tuh,akhirnya kita punya proyek hanamasa 50 hari.

Sistemnya,setiap hari kita cukup menabung 2000rupiah saja.

Bukan 60000perbulan, bukan juga 14000perminggu, tapi 2000per hari! Intinya adalah kita melakukan kebiasaan menabung setiap hari. Keuntungan yang didapat :

1. bisa makan di hanamasa (oke,ini target saya. kamu juga bisa membuat targetmu sendiri :D)
2. saya jadi terbiasa menabung (cocok untuk yang memang susah menabung seperti saya)

Melakukan satu hal,dapat dua keuntungan. Target dan Kebiasaan.

Dalam program saya ini, targetnya 50 hari, tentu bisa menambah kebiasaan baru dalam hidup saya, karena kebiasaan akan terbangun setelah 21 hari. Seperti yang tertulis di sini. Setelah 50 haripun, saya akan mencari target baru dan terus menabung. :)

Tertarik untuk bergabung?

Saya tunggu 18 Juni 2010 di Hanamasa! :D

ups!

hahahaha, lama tidak posting disini. Lagi kesengsem sama jejaring tetangga. jadi lebih banyak beraktivitas disana. Untuk sementara ( atau selamanya? ;P ) saya ada di www.freelinesir.tumblr.com !