|
gunung api dilihat dari gerbang depan benteng belgica |
Kembali lagi dalam postingan serial Banda! Kali ini mari membahas salah satu pulau yang paling dekat dari Banda Neira sekaligus jadi ikon dari Banda yaitu Pulau Gunung Api!
|
peta pulau gunung api. ketiga pulau ini yang paling terkenal di kepulauan banda |
Di Pulau Gunung Api ini, penduduknya sedikit sekali dan mereka hanya tinggal di pinggir sebelah barat Pulau Banda Neira. Penyebabnya gampang saja, karena gunung ini masih aktif! Selain itu, di sebelah timur pulau ini terbentang lautan yang ombaknya terkadang tidak ramah terutama di musim angin timur. Gunung Api ini terakhir meletus tahun 1988. Lucunya, cerita meletusnya Gunung Api ini pernah ditulis di suatu buku dan ada foto seorang pria berpose dengan santainya sementara gunung di belakangnya meletus! :)))
|
kurang jantan apa coba? :))) |
Karena letusan ini, ada beberapa area di gunung yang hanya berisi pasir saja. Selain itu, letusan ini kemungkinan besar juga berefek ke biota di bawahnya. Soalnya banyak spot menyelam yang bagus di area ini. Waktu saya mengelilingi pulau ini dengan perahu saja langsung bengong. Wow! Airnya biru hijau gitu, baguss bangeeett!
|
seger,kan? gak biasanya sebiru ini sih, mungkin karena ini masih pagi |
Karena pernah diduduki oleh penjajah, pulau ini juga punya benteng. Sayangnya, bentengnya sudah hancur. Kemungkinan besar karena letusan gunung api juga sih.
|
karena mendata benteng bukan kerjaan saya, jadi cuma bisa lihat benteng ini dari perahu :( |
Pulau ini sebenarnya termasuk kecil, karena untuk mengelilinginya tidak sampai satu jam. Kalau mau, bisa sewa perahu ke penduduk di Banda Neira atau Banda Besar. Waktu paling baik adalah pagi hari, karena begitu menuju siang ombak sudah mulai tinggi. Banyak area darat yang memungkinkan kapal untuk berlabuh, biasanya setiap area diberi nama pantai a, b, c dst. Nah! Tapi terkadang nama yang diberikan oleh sumber x belum tentu juga sama dengan sumber y. Nampaknya masih suka-suka mereka saja memberi namanya. Sewaktu saya mendata pantai ini cuacanya cerah dan lautnya masih tenang. Eh, begitu memasuki area di sebelah utara ombaknya mulai ngajak berantem :)) Udah gitu mana habis itu hujan gerimis lagi. Ya makin susahlah nulis di atas perahu. Mana saya sok-sokan duduk di atas perahu lagi, jadi bingung kan mana yang harus dipegang : perahu, pulpen apa kamera? :))
|
inilah hasil menulis melawan ombak dan gerimis :p |
|
ini pemandangan di barat pulau. gimana gak serem coba? gak kelihatan apa-apa selain laut! dan orang ini dengan santainya naik perahu tipis ini :))) |
Pantai (jangan bayangkan areanya besar ya) yang paling dikenal di pulau ini adalah Pantai Sembahyang. Konon, ceritanya dahulu banyak para ulama yang mau berlayar ke Banda Neira. Nah, karena mengejar waktu shalat yang mau habis, akhirnya mereka singgah dulu di pantai ini untuk shalat. Itulah asal mula nama sembahyang.
|
penampakan pantai sembahyang. semua pantai di sini yan cuma seiprit itu |
Oiya, gunung ini juga biasa didaki orang-orang sini loh! Bahkan ada yang bilang kalau sudah pernah ke puncak Gunung Api (kabarnya tingginya 666m) berarti sama seperti punya KTP Banda :)) Sayang nih, saya gak sempat padahal udah pengen banget gara-gara dibilang kalo dari Puncak kita bisa memfoto seluruh Kepulauan Banda. UGGHH! Ayo yang kesana sempatkan naik ya! :D Saya kemarin sempat melihat foto-foto dari teman saya yang naik ke Puncak. Kereeennn bangeettt! Semua Banda kelihatan! Tapi di hari terakhir saya baru dikasih tahu kalau di gunung ternyata banyak ular :)) Jadi yang mau naik hati-hati ya, selama sama orang sana sih aman kok, secara orang sana gak takut sama apapun :))
Oiya, gunung ini juga punya mitos. Tenang saja, gak berhubungan sama hantu kok. Orang sini percaya kalau puncaknya ditutup oleh awan artinya hujan akan segera turun, dan ternyata benar! Jadi tiap bangun pagi kerjaan saya pasti lihat puncak gunung. Kalau sudah ketutup awan, mending lanjut tidur lagi karena biasanya seharian hujan *alasan*
|
panggilan untuk indomie rebus |
|
kalau mendung bahkan gunungnya pun gak kelihatan karena ketutupan awan |
Oiya, untuk yang tidak suka naik gunung, ada beberapa spot bagus buat foto-foto di pulau ini. Tapi ingat ya, harus pagi-pagi sebelum lautnya mengganas. Spot foto bagus itu ada di sekitar daerah tanjung tinggi sampai mandawar. Bentukan batu yang ada di tanjungnya keren banget! jadi kaya ada berlapis-lapis batu! Kalau laut sedang tenang kita bisa minta mendekat ke arah guanya dan bisa foto di situ! Tapi jangan coba-coba kalau ombaknya lagi ngajak main, bisa jadi kita yang kalah, ombak kok diajak berantem! :)))
|
lihat pola batunya! cantik banget! |
|
kalau beruntung kita bisa foto di guanya :O |
|
cocok banget buat foto prewed atau pascawed! :) |
Yak! kurang lebih begitulah bagusnya Pulau Gunung Api! Kalau ada yang pernah naik sampai puncak nanti cerita-cerita ya! Maaf ya kalau fotonya gak merepresentasikan aslinya, aslinya juaauuhhh lebih cantik! Saya aja sampe kesel kok jepretan foto saya gak bisa ciamik :p
Itu foto seorang-pria-berpose-dengan-santainya-sementara-gunung-di-belakangnya-meletus kok mirip ka Asep? Beneran kirain doski :))
ReplyDeletebukkaaannn :)) tahun 88 mah masih piyik atuh :p
Delete